Setelah menyelesaikan Training of Trainer pertama, tim PKM S3 KBM kembali ke Kalurahan Margodadi untuk melanjutkan survei lapangan. Pada hari Sabtu (20/7), dua mahasiswa S3 dan pengelola program KBM menjelajahi desa tersebut dengan bersepeda guna mengidentifikasi lokasi potensial yang dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata. Selama berkeliling, mereka mengamati beberapa tempat potensial seperti sanggar seni, Tuk Sibedug, dan pusat pembuatan batik untuk mendapatkan gambaran lebih jelas tentang potensi desa wisata.
Di sanggar seni, tim berbincang dengan seniman lokal yang membuat gamelan dan menyewakan kostum tari tradisional. Kemudian, mereka mengunjungi Tuk Sibedug, sumber mata air yang menjadi pusat Kirab Budaya tahunan. Namun, tahun ini perayaan Kirab Budaya terancam batal karena proyek pembangunan jalan tol di dekatnya telah merusak kondisi lingkungan. Setelah melewati jalan tol yang berdebu, tim melanjutkan perjalanan ke tempat pembuatan batik, di mana beberapa anggota tim berkesempatan mencoba mewarnai kain batik. Selain itu, mereka juga belajar membuat wayang suket dari rumput kering.
Di samping potensi wisata budaya, tim juga meninjau lokasi agrowisata, termasuk keramba milik Dukuh Grogol. Dukuh mengeluhkan dampak negatif proyek tol, seperti polusi suara dan kerusakan tanggul air yang mempengaruhi usaha keramba. Tim juga mengamati pengelolaan sampah mandiri yang memanfaatkan budidaya magot untuk mengurai sampah organik, meskipun skalanya masih kecil.
Hasil survei dibahas kembali dalam pertemuan pada Selasa (13/8) untuk menyusun program dan pembagian tugas. Fransisca Putri Nirmala Gunawan,M.A. akan bertanggung jawab atas program profiling sedangkan Yanuarita Kusuma Permata Sari, M.Med.Kom dan Kathryn Widhiyanti, M.Cs. bertanggung jawab atas Program Pembuatan Website Desa Wisata Kalurahan Margodadi.
SDG 1 (No Poverty)