PKM KBM 2025 Jadi Ajang Anak Muda Unjuk Gigi Suarakan Kekerasan Berbasis Gender

Pembukaan rangkaian acara Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Program Studi Kajian Budaya dan Media (KBM) pada Jumat (4/7) sukses diselenggarakan, berkolaborasi dengan Institut Français d’Indonésie (IFI) Yogyakarta. Acara diawali dengan pameran foto dan infografis yang diikuti oleh berbagai kalangan.

PKM KBM yang mengusung tema bertajuk ‘Say No to Discrimination and Gender based Violence!’ menjadi wadah bagi anak muda unjuk gigi dan menyuarakan ketidakadilan dan kekerasan berbasis gender yang ada di sekitar mereka, dengan cara-cara yang kreatif.

Wisnu Bayu Wardana, pengkarya pameran fotografi dengan tajuk ‘Ashes, then Wings’ mengungkapkan bahwa acara PKM KBM ini menjadi wadah untuk menyuarakan perenungannya tentang kekerasan, penindasan, dan bentuk ketidakadilan lainnya yang disampaikan dengan bahasa paling sunyi.

Sebagai pengkarya, Wisnu merasa acara PKM KBM sangat keren karena bisa menjadi wadah bagi orang-orang menyuarakan isu-isu yang tabu dibicarakan di masyarakat. Ia berharap acara serupa bisa mengakomodir suara-suara yang terpinggirkan.*

Kontributor: Nopsi Marga Handayani

SDG 5 (Gender Equality), SDG 10 (Reduced Inequalities), SDG 16 (Peace, justice, and strong institutions)

Leave A Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

*