Dalam rangka syawalan dan pengejawantahan literacy dan knowledge in education sebagai bagian dari Sustainable Development Goals, Prodi Kajian Budaya dan Media (KBM) menyelenggarakan kegiatan Diskusi Buku “Proliferasi Pemikiran Sosial Kritis” pada Selasa, 23 April 2024. Beliau yang bertindak sebagai narasumber yaitu Prof. Dr. Heru Nugroho (Guru Besar Sosiologi dan pengajar KBM) yang mewakili tim penulis dan Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA (Guru Besar Ilmu Sastra dan Gender dan pengajar KBM) sebagai pembahas.
Dalam diskusi ini Prof. Dr. Heru Nugroho memaparkan alasan beliau dan tim yang menulis buku ini berangkat dari ideologi sosial kritis yang kemudian ditarik benang merahnya pada banyak fenomena sosial. Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA., yang akrab disapa Bu Wening, sebagai pembahas memaparkan salah satu bagian buku “Proliferasi Pemikiran Sosial Kritis” yang mengaitkan teori sosial kritis ke dunia pendidikan perguruan tinggi. Bu Wening menjelaskan bahwa buku ini merupakan buku yang kompleks dan sophisticated karena bergerak melampaui sejarah pemikiran metodologis pada tataran teoretis. Bu Wening juga menyinggung tantangan akademisi saat ini terutama di era ketika teknologi dijadikan “hantu” untuk menakut-nakuti setiap level kehidupan kita dengan menjadikannya sebagai alat kontrol. Para narasumber juga melakukan self-reflecting sebagai civitas akademika dengan adanya kecenderungan pengeroposan kualitas pendidiakn tinggi di Indonesia yang tampaknya berakar dari mentalitas persaingan di antara akademisi.
Kegiatan ditutup dengan makan siang bersama masih dalam suasana syawal pasca hari raya Idulfitri.