Program Studi Kajian Budaya dan Media (KBM) UGM mengadakan workshop bertajuk “Saya Aslinya Dua Orang: Personal Branding Melampaui ‘Niche’” pada Kamis, 22 Mei 2025 di Gedung Sekolah Pascasarjana UGM. Kegiatan ini menghadirkan Asmi Nur Aisyah, M.A. alumni S2 KBM sekaligus kreator konten dan pendiri rumah produksi Kinovia, yang membagikan pengalaman pribadinya dalam membangun citra diri di media sosial. Dalam pemaparannya, Asmi menekankan bahwa personal branding bukan hanya soal tampil konsisten dalam satu bidang (niche), tetapi juga tentang kemampuan beradaptasi dengan perubahan algoritma dan ekspektasi audiens.
Asmi bercerita bahwa perjalanan menjadi kreator konten dimulai sejak pandemi, ketika ia harus beralih dari dunia film ke media sosial. Ia juga mengungkap dinamika “menjadi dua orang” sebagai individu dan sebagai pemilik brand yang sering kali tak terlihat di balik layar konten. Menurutnya, media sosial saat ini lebih dari sekadar platform hiburan; ia berfungsi sebagai mesin pencari dan alat survival di tengah ekonomi digital. Konten yang mampu membangkitkan afeksi atau respons emosional dari penonton kini jauh lebih bernilai dibanding angka followers semata.
Workshop ini memberi wawasan baru tentang bagaimana penjenamaan diri (personal branding) dapat menjadi strategi bertahan hidup, sekaligus refleksi atas bagaimana media sosial membentuk cara kita melihat diri dan dipersepsikan orang lain. Pesan utama yang dibawa Asmi: menjadi otentik dan sadar terhadap diri sendiri adalah kunci dari personal branding yang bertahan dalam jangka panjang.
SDG 4 (Quality education)
Kontributor: Ghera I.
