
Pada tanggal 26 Mei 2025, mahasiswa Program Magister Kajian Budaya dan Media mengikuti kegiatan kuliah lapangan bertajuk Closing Session kelas “Lokalitas, Transkultural, dan Transnasional” yang diselenggarakan di Sanggar Maos Tradisi milik Dr. Arie Sujito, dosen prodi KBM. Kegiatan ini menghadirkan beliau sebagai narasumber utama dan menjadi momen penting untuk membahas hubungan antara lokalitas dan demokrasi dalam konteks sosiologi politik. Diskusi mencakup isu-isu seperti afirmasi kelompok marjinal, keadilan gender, dan bias sentralistik dalam praktik demokrasi di Indonesia.
Dalam penyampaian materinya, Dr. Arie Sujito mengajak mahasiswa untuk melihat demokrasi dari pengalaman dan nilai-nilai lokal, termasuk bagaimana simbol-simbol budaya yang hadir dalam kehidupan sehari-hari seringkali memuat makna politik. Mahasiswa juga diajak untuk memahami bahwa pluralitas bukanlah ancaman, melainkan potensi untuk memperkuat demokrasi yang partisipatif dan berkeadilan. Kegiatan ini menjadi penutup kelas yang memberikan pemahaman baru tentang pentingnya posisi dan perspektif dalam melihat praktik demokrasi di Indonesia.
Kontributor: Ghera I.
SDG 4 (Quality education)