Program Studi Kajian Budaya dan Media, Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, menyelenggarakan pemutaran film animasi pendek Annah la Javanaise karya Fatimah Tobing Rony pada Senin, 16 Juni 2025, bertempat di Ruang 307 Gedung 1. Acara ini menghadirkan langsung Fatimah Tobing Rony yang merupakan akademisi dan filmmaker. Film Annah la Javanaise menyoroti sosok perempuan Jawa yang menjadi model sekaligus sebagai pembantu untuk pelukis terkenal asal Prancis yaitu Paul Gauguin namun melalui pendekatan kritis, film ini justru menghadirkan narasi tandingan dari sudut pandang subjek yang terpinggirkan.
Dalam sesi diskusi yang berlangsung dengan lancar, Bu Fatimah memaparkan proyek lanjutannya berjudul Ananda, sebuah film animasi 2D berdurasi panjang yang mengisahkan kelanjutan hidup Anna setelah melarikan diri dari studio Gauguin. Fatimah juga menjelaskan bagaimana proses kreatif dalam film ini melibatkan riset sejarah, strategi pengembangan proposal film untuk investor, penentuan target audiens, hingga pemilihan gaya visual yang tidak mereproduksi eksotisme. Acara ini menjadi penting karena membuka ruang diskusi tentang bagaimana film, khususnya animasi, dapat menjadi alat kritik budaya yang menjangkau audiens luas. Bu Fatimah menekankan bahwa menulis akademik saja tidak cukup sehingga menggunakan media visual seperti film untuk mengartikulasikan pengalaman kolektif dan sejarah yang selama ini tidak memiliki tempat untuk bersuara.
Kontributor: Ghera I.
Foto: Adhani J. Emha
SDG 4, SDG 5