Program Studi Kajian Budaya dan Media (KBM) menggelar Seminar Pratesis bagi mahasiswa S2 angkatan 2023. Kegiatan yang berlangsung secara daring ini diikuti oleh 31 mahasiswa dan diselenggarakan selama sebelas hari, Rabu-Kamis, 12-20 Maret 2025.
Dalam seminar ini, setiap mahasiswa memaparkan perkembangan penelitian tesis mereka serta rencana penulisan yang akan dilakukan ke depan. Presentasi tersebut mendapatkan masukan dari para reviewer yang merupakan alumni S3 KBM dengan bidang kajian yang selaras dengan topik penelitian para mahasiswa. Selain itu, diskusi juga terbuka bagi sesama mahasiswa dan alumni KBM yang hadir sebagai audiens, sehingga memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertukar gagasan dan mendapatkan perspektif baru dalam penyempurnaan tesis mereka.
Topik penelitian yang diangkat mahasiswa sangat beragam, mencerminkan luasnya kajian budaya dan media. Beberapa mahasiswa meneliti industri budaya, seperti praktik pembuatan film kelas B, dinamika industri perbukuan di Yogyakarta, remidiasi serial Boys Love Thailand, konsumsi pengalaman imersif di konser musik, wacana boypussy dalam slash fiction, trajektori stand-up comedian di industri komedi, praksis dekolonial dalam sastra, hingga praktik emulasi dalam produksi tas.
Fenomena di dunia digital juga menjadi sorotan, termasuk resepsi audiens terhadap konten model disabilitas, pembacaan poskolonial dalam YouTube, analisis feminisme digital radikal di Korea Selatan, praktik jual-beli makanan berbasis platform, kontra-stereotipe Gen Z di Instagram, reproduksi wacana seksualitas dalam iklan kondom dan perlengkapan seks, konstruksi wacana pengangguran dalam berita Humas Polisi, hingga fenomena selebritas anjing dan kucing di TikTok.
Selain itu, kajian tentang gaya hidup dan budaya turut mewarnai seminar ini, seperti praktik tato pada perempuan di Nusa Tenggara Timur, konsumsi politik dan pengelolaan sampah di Yogyakarta, politik memori Tragedi Kanjuruhan, konstruksi maskulinitas dalam praktik “Mak Erot,” identitas budaya elite di Cirebon dan Indramayu, hingga pengalaman dan kesadaran ASN muda dalam bernegosiasi dengan birokrasi.
Dengan beragamnya tema penelitian yang dipresentasikan dan didiskusikan, seminar ini diharapkan dapat menjadi wadah inspiratif bagi mahasiswa dalam merampungkan tesis mereka, sekaligus memperkaya wawasan akademik di bidang kajian budaya dan media.
Kontributor: Adhani J. Emha
SDG 4 (Quality education), SDG 5 (Gender equality), SDG 11 (Sustainable cities and communities), SDG 12 (Responsible consumption and production), SDG 16 (Peace, justice and strong)