Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) S2 Kajian Budaya dan Media (KBM) Universitas Gadjah Mada memulai kegiatan pengabdian perdana di Kalurahan Margodadi, dengan berfokus pada pengelolaan media sosial untuk desa wisata. Sebelum kegiatan di lapangan dimulai, tim mengadakan training of trainers pada Kamis (12/9) yang dipandu oleh narasumber utama, Mukhammad Abdul Aziz, mahasiswa S2 KBM, untuk membekali para fasilitator.
Loka karya pertama, yang berfokus pada teknik fotografi untuk media sosial, berlangsung pada Sabtu (14/9) di Adelia Homestay. Kegiatan ini mengundang anggota Karang Taruna Margodadi, yang nantinya diharapkan mampu mengelola media sosial BUMKAL Margodadi secara mandiri. Aziz memaparkan beberapa teknik dasar fotografi seperti komposisi dan pencahayaan, sambil menampilkan contoh-contoh foto yang relevan. Sebanyak sepuluh anggota Karang Taruna mengikuti sesi ini dengan antusias, dan mereka juga berlatih mengambil gambar di sekitar homestay untuk kemudian dievaluasi bersama.
Loka karya kedua diadakan pada Sabtu (28/9), dengan fokus pada pengambilan gambar untuk video promosi. Pada sesi ini, Leonardo B. Yudhapratama, mahasiswa S2 KBM, memberikan materi tentang teknik dasar videografi, termasuk pemilihan musik latar yang tepat untuk menciptakan suasana yang diinginkan. Para peserta berlatih mengambil video dan belajar dasar-dasar editing dengan panduan fasilitator. Sebanyak sepuluh anggota Karang Taruna yang hadir dalam kegiatan ini merasa antusias dapat belajar mengedit video untuk promosi.
Pada Minggu (13/10), loka karya ketiga dilaksanakan dengan menggandeng mahasiswa S3 KBM sekaligus kreator konten, Yanuarita Kusuma Permata Sari. Yanuarita memberikan pemaparan tentang strategi perencanaan konten media sosial, termasuk penggunaan tagar, penulisan caption menarik, dan penjadwalan posting agar lebih optimal untuk mendukung algoritma. Kegiatan ini dihadiri oleh delapan anggota Karang Taruna yang belajar tentang pentingnya merancang konten untuk meningkatkan minat pengunjung desa wisata.
Selain pelatihan media sosial, tim PKM S2 KBM juga menjalankan program pemetaan jalur wisata di Kalurahan Margodadi. Pemetaan ini dilakukan dengan menentukan tema dan narasi unik pada setiap jalur wisata, seperti wisata agraris dan wisata sejarah, sehingga daya tarik Kalurahan Margodadi semakin kuat. Tim pemetaan secara berkala mewawancarai pemangku kepentingan dan masyarakat sekitar untuk menggali informasi yang dikompilasi menjadi tema wisata yang sesuai, dan diharapkan dapat digunakan sebagai materi promosi desa wisata.
Dalam program PKM ini, tim PKM juga berkesempatan menghadiri festival adat tahunan Tuk Sibedug di Kalurahan Margodadi pada Jumat (1/11). Upacara adat ini diadakan sebagai wujud syukur atas keberlanjutan sumber mata air Tuk Sibedug, yang oleh warga setempat sering dikaitkan dengan keajaiban karomah Sunan Kalijaga. Konon, Sunan Kalijaga pernah singgah di daerah ini dan menancapkan tongkatnya saat mencari air untuk berwudhu. Menurut legenda, dari titik tongkat itu muncul sumber air yang kemudian diyakini sebagai mata air Tuk Sibedug. Untuk menghidupkan kembali legenda ini, fragmen sendratari Tuk Sibedug dipentaskan oleh Sanggar Bramainten, disertai tarian lainnya dari sanggar seni di Kalurahan Margodadi. Sebelumnya, berbagai prosesi seperti pelemparan udhig-udhig dan arak-arakan gunungan dari Grogol ke area UMKM di depan Kalurahan Margodadi dilakukan di Pamidhangan. Pada malam harinya, digelar juga pertunjukan wayang. Bagi mahasiswa KBM, daya tarik utama di acara ini adalah kesempatan berburu kuliner di pusat UMKM.
SDG 1 (No Poverty)